You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Sukamanah
Desa Sukamanah

Kec. Paseh, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

"Selamat datang di Website Resmi Desa Sukamanah Kecamatan Paseh! Nikmati berbagai informasi seputar kegiatan desa, layanan masyarakat, program pembangunan, dan berita terbaru. Bersama kita wujudkan Desa Sukamanah Kecamatan Paseh yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera! Jangan lewatkan agenda kegiatan desa di bulan ini, dan mari dukung produk UMKM lokal kita. Hubungi kami untuk layanan administrasi secara online dan informasi lebih lanjut!" #SUKAMANAHJAWARA

KEWASPADAAN TERHADAP POTENSI PENYEBARAN VIRUS RABIES YANG DAPAT DITULARKAN OLEH KELELAWAR

Administrator 22 April 2025 Dibaca 20 Kali
KEWASPADAAN TERHADAP POTENSI PENYEBARAN VIRUS RABIES YANG DAPAT DITULARKAN OLEH KELELAWAR

INFO-SUKAMANAH. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus rabies yang dapat ditularkan oleh kelelawar. Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap interaksi antara manusia dan hewan peliharaan (anjing dan kucing) dengan kelelawar liar. Rabies adalah penyakit zoonosis yang berbahaya, disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui gigitan atau air liur hewan yang terinfeksi. Kelelawar, terutama di daerah tropis dan subtropis, telah teridentifikasi sebagai salah satu hewan pembawa (reservoir) virus rabies. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut kami sampaikan langkah pencegahan dan penanganan :

Pencegahan

  1. Pastikan anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya mendapatkan vaksinasi rabies
    secara rutin setiap tahun.
  2. Hindari kontak langsung antara hewan peliharaan dan kelelawar, terutama jika ditemukan kelelawar yang lemah, terbang rendah, atau mati di sekitar lingkungan rumah.
  3. Segera laporkan ke pihak berwenang (Puskeswan atau Dinas Pertanian setempat) jika
    ditemukan kelelawar mati dengan kondisi mencurigakan.
  4. Jaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar agar tidak mengundang kelelawar atau
    hewan liar lainnya.
  5. Hindari memberi makan hewan liar termasuk kelelawar.

Penanganan 

  1. Jika anjing atau kucing memakan atau menggigit kelelawar, segera konsultasikan ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pemberian vaksinasi ulang (booster) rabies bila diperlukan.
  2. Bila ada manusia yang kontak langsung (digigit atau terkena air liur) dengan kelelawar, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, lalu kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan vaksinasi post-exposure
    prophylaxis (PEP).
  3. Pantau hewan peliharaan selama 10-14 hari setelah kontak dengan kelelawar. Jika menunjukkan gejala sakit, segera bawa ke dokter hewan.
  4. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dan melaksanakan upaya pencegahan secara konsisten. 
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image