Pajak dan Retribusi Desa
Pajak dan retribusi desa di Desa Sukamanah Tahun 2019 mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya. Penerimaan pajak dan retribusi desa pada tahun 2019 sebesar Rp. 0-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Pajak dan Retribusi Desa
Di Desa Sukamanah Tahun 2017-2019
No |
Uraian |
2017 |
2018 |
2019 |
1 |
Pajak Desa |
0 |
0 |
0 |
2 |
Retribusi Desa |
0 |
0 |
0 |
3 |
Lain-lain |
0 |
0 |
0 |
JUMLAH |
|
|
|
Sumber : Data Desa Sukamanah
Alokasi Dana Desa, DD, BHP/Raksa Desa/Banprop
Dana desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung yang dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa Sukamanah besarnya Alokasi Dana Desa ADPD(ADD/DD/Raksa Desa/PHP/Banprop) tahun terakhir 2018 – 2019 adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Besar Alokasi DanaADD/DD/BHP/Raksa Desa/Banprop
Desa Sukamanah Tahun 2018 dan 2019
No |
Tahun |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
2018 |
Rp. 2.079.017.200,- |
APBDES |
2 |
2019 |
Rp. 2.587.488.850,- |
APBDES |
Sumber : Data Desa Sukamanah
Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Sukamanah berupa usaha perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.
Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulangpunggung ekonomi masyarakat Desa Sukamanah adalah tenaga buruh yang ada di sekitar Kecamatan Paseh dan transportasi ojeg. Hal ini yang menjadikan Desa Sukamanah maupun desa yang ada di Kecamatan Paseh menjadi beda dengan desa dan kecamatan lain di Kabupaten Bandung
Adapun jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di Desa Sukamanah sebanyak 257 buah. Sedangkan jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani sebanyak 6.055 orang, 45,30 ri jumlah penduduk Desa Sukamanah
Transportasi dan perhubungan
Panjang jalan di Desa Sukamanah pada tahun 2019 sepanjang 17 km, yang terdiri dari atas jalan kabupaten 4 Km, serta jalan desa sepanjang 13 km.
Namun demikian angkutan kendaraan bermotor / ojeg onine kini sudah banyak dijadikan alat transportasi penduduk, hal ini bisa terlihat dari banyaknya jumlah pengemudi motor di Desa Sukamanah yaitukurang lebih sebanyak 71 orang.
Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Sukamaah khususnya HP sebagian besar penduduk sudah menggunakanya. Sedangkan yang menggunakan jasa telepon rumah hanya beberapa keluarga/Rumah.
Selanjutnya jasa PT. POS Indonesia amat membantu mobilisasi komunikasi dan distribusi barang dan jasa pos, sehingga berbagai transaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dijangkau.
Pengairan dan Keirigasian
Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di Desa Sukamanah pada tahun 2019 ini kondisinya sangat memprihatinkan, mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal, sedangkan pada musim kemarau tidak ada airnya, juga didukung oleh rusaknya saluran irigasi di Desa Sukamanah sebagai akibat dari terjadinya pendangkalan (sedimentasi) saluran air. Hal lain diperparah oleh menurunnya produksi air dari hutan sebagai akibat terjadinya pembalakan hutan yang tidak terkendali lagi, ditunjang oleh kurangnya pengawasan dari pihak terkait (Kehutanan, KSDA, dll).
Dari kondisi diatas, pemerintah Desa Sukamanah merasa perlu melakukan terobosan dalam upaya pelestarian saluran irigasi ini, dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program pembangunan desa pada periode kepeminpinan sekarang ini.
Namun upaya ini terhambat karena kurang adanya perhatian yang optimal dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk menanggulangi masalah kerusakan jaringan irigasi ini, padahal hampir 20 % masayarakat Desa Sukamanah memerlukan air untuk pertanian menjadi lebih produktif dan berkualitas.
Drainase
Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari 2 (dua) macam sistem, yaitu sistem drainase melalui sungai, solokan, atau saluran sekunder atau disebut drainase makro, dan ini menjadi sistem yang hampir seluruhnya digunakan di Desa Sukamanah, serta sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut drainase mikro.
Drainase makro sebagian besar dialirkan ke Sungai Citangkurak, dan Sungai Cisunggalah, yang akhirnya bermuara dan merupakan rangkaian dari DAS Citarum, (Anak Sungai Citarum).
Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Sukamanah sebagian besar masih sudah menggunakan Jasa Air PDAM, sedangkan yang menggunakan sumur pompa sebanyak = 895 Rumah tangga atau 26,85 %, sumur gali sebanyak = 872 Rumah tangga atau = 26,16 .%, fasilitas air umum (bersama-sama) sebanyak = 321 Rumah tangga, atau sebesar = 9,63 %. PDAM 632, atau = 18,96 n untuk lebih jelasnya mengenai masalah jenis sumber air yang digunakan masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masayarakat
Di Desa Sukamanah Tahun 2020
No |
Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat |
Jumlah Rumah Tangga Pengguna |
Persentase (%) |
1 |
Sumur Pompa |
895 |
26,85 |
2 |
Artesis/PDAM |
632 |
18,96 |
3 |
Sumur Gali |
872 |
26,16 |
4 |
Fasilitas Air Bersama |
321 |
9,63 |
5 |
Kali/Sungai |
66 |
1.98 |
6 |
Sumur artesis/ sumur dangkal |
214 |
6,42 |
Sumber : Data Desa Sukamanah
Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di Desa Sukamanah dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik.Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak, limbah industry rumah tangga (konveksi) dan sebagainya.
Sistem pembuangan limbah domestik di Desa Sukamanah selain menggunakan jamban keluarga berupa septictank/cubluk, juga memanfaatkan sungai, dan kolam, dan pembuangan langsung ke salran drainase yang ada.Namun berdasarkan data yang ada pada tahun 2019 ini, sudah sebagian besar masyarakat membuang limbah domestik melalui saluran septictank.
Energi
Pada umumnya masyarakat Desa Sukamanah sudah hampir 90% tersambung jaringan listrik. Mengingat jaringat listrik sudah sampai ke setiap RW se-Desa Sukamanah, hanya masih ada beberapa rumah tangga yang belum tersambung, karena satu kendala yakni faktor ekonomi. Mereka umumnya mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekatnya. Jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik di Desa Sukamanah pada tahun 2019 kurang lebih sebanyak 2975 Rumah tangga.
Musim
Di Desa Sukamanah ada 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Pola Penggunaan Lahan Pertanian