Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan kepada Kepala SKPD, para Camat dan Kepala Desa berkenaan dengan situasi Dengue/DBD di Kabupaten Bandung dan situasi El-Nino Tahun 2024 yang belum berakhir, ditambah dengan musim hujan yang berpotensi menimbulkan peningkatan kasus Dengue/DBD, oleh karena itu perlu ada langkah-langkah antisipatif yang dilakukan melalui:
- Terus melakukan upaya pengendalian Dengue/DBD dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik (G1R1J) secara berkesinambungan/ G1R1J tidak hanya pada rumah tangga tetapi juga menyasar tempat-tempat umum, perkantoran, tempat ibadah termasuk juga tempat Pendidikan (sekolah/madrasah). Kegiatan terseut harus dilakukan secara massif, serentak, menyeluruh di wilayah masing-masing dan berkesinambungan sampai mencapai angka bebas jentik (ABJ e95%).
- Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakt secara terus menerus melalui penyuluhan langsung dan/atau melalui media cetak dan/atau media elektronik. Penyuluhan difokuskan kepada upaya preventif (pencegahan) dan tanda-tanda bahaya Dengue/DBD.
- Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi agar dilakukan oleh segenap jajaran Pemerintah, lintas sektor dan masyarakat guna mengantisipasi peningkatan kasus Dengue/DBD di wilayah masing-masing.
- Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan pengendalian Dengue/DBD termasuk PSN 3M-Plus.
- Optimalisasi PSN 3M-Plus melalui kegiatan kebersihan di lingkungan masing-masing dengan melakukan pengecekan sumber penampungan air sebagai tempat perindukan vector nyamuk Aedes aygepty sebagai vector penular virus Dengue.
- Melakukan monitoring ketat terhadap pelaporan kasus Dengue/DBD agar segera diambil tindakan yang memadai dan upaya yang telah dilakukan dalam rangka mengantisipasi peningkatan kasus di wilayah masing-masing